Thursday, May 11, 2017
HIJRAH KAUM MUSLIMIN KE ABISINIA
Peristiwa hijrah ke Abisinia ini sungguh tidak menyenangkan kaum Quraisy dan menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar. Ada dua hal yang dikhawatirkan oleh kaum Quraisy, yaitu: pertama, kaum muslimin akan dapat menjalin hubungan yang luas dengan masyarakat Arab;kedua, kaum muslimin akan menjadi kuat dan kembali ke Mekah untuk menuntut balas. Oleh karena itu, mereka mengutus Amr bin ‘As dan Abdullah bin Rabi’ah kepada Najasyi agar mau menyerahkan kaum muslimin yang berhijrah ke sana. Dengan mempersembahkan hadiah yang besar kepada Najasyi, kedua utusan itu berkata, “Paduka Raja, mereka yang datang ke negeri tuan ini adalah budak-budak kami yang tidak punya malu. Mereka meninggalkan agama nenek moyang mereka dan tidak pula menganut agama Paduka (Kristen); mereka membawa agama yang mereka ciptakan sendiri, yang tidak kami kenal dan tidak juga Paduka. Kami diutus oleh pemimpin-pemimpin mereka, orang-orang tua mereka, paman-paman mereka, dan keluarga-keluarga mereka supaya Paduka sudi mengembalikan orang-orang itu kepada pemimpinpemimpin kami. Mereka lebih tahu betapa orang-orang itu mencemarkan dan mencerca agama mereka.”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment