Wednesday, March 29, 2017

PROSES DAKWAH SECARA TERANG TERANGAN

DAKWAH SECARA TERANG-TERANGAN
Guru bidang : Pak Rohmat
Mapel : Agama

Proses Dakwah Secara Terang-terangan
Setelah tiga tahun berjalan dakwah Islam secara diam-diam, maka disuruhlah Nabi mengumumkan Islam dengan terang-terangan  sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam surat asy-syu’ara’: 214. Berdasarkan ayat Allah tersebut Nabi Muhammad mengajak kaum keluarganya, Bani Hasyim untuk masuk Islam, akan tetapi mereka tidak menghiraukannya, bahkan pamannya Abu Lahab mencemooh Nabi Muhammad sehingga turunlah surat al-Lahab. Kemudian Rasulullah mengajak kaum Quraish untuk mengesakan Tuhan tiada sekutu bagi-Nya, berdasarkan ayat yang turun dalam surat al-Hijr: 94 mereka pun ada yang masuk Islam tetapi banyak pula yang menentanngnya.[2]
Setelah turun ayat ini, Rasulullah SAW, menyampaikan dakwahnya kepada seluruh lapisan masyarakat kota Mekah yang pluralistik, dari golongan bangsawan sampai golongan budak serta pendatang kota Mekah yang mempunyai agama berbeda dan berbagai suku. Untuk berdakwah secara terang-terangan ini, beliau mengambil bukit “shofa” sebagai tempat dakwahnya. Mula-mulanya beliau menyeru penduduk Mekkah lalu kemudian penduduk negeri yang lain. Dengan usahanya yang gigih. Hasil yang diharapkan mulai terlihat. Jumlah pengikut nabi yang tadinya hanya dua belasan orang semakin hari semakin bertambah. Mereka terutama terdiri dari kaum wanita, budak, pekerja dan orang-orang yang tidak punya.
Dalam mensyiarkan Islam, Nabi melakukannya dengan strategi yang disesuaikan dengan peradaban dan cara berfikir bangsa Arab, yaitu:[3]
a.       Nabi memperkenalkan tauhid kepada Allah sebagai pondasi kehidupan dalam arti yang menyeluruh. Ajaran tauhid ini tidaklah sebagai konsep dan sebatas bidang pengetahuan saja, tetapi tauhid yang fungsional dan terapan. Dalam arti, setelah seseorang beriman kepada Allah, maka sekaligus sikap keimanan tersebut diaplikasikan dalam bentuk kehidupan sehari-hari dan perjuangan membela agama Allah.
b.      Nabi menggunakan strategi pentahapan yang jelas. Dimulai dari dakwah di lingkungan keluarga serta masyarakat sekitar yang mempunyai potensi untuk dapat dipergunakan dalam membantu dakwah. Seperti Beliau mengajak Ali putra pamannya, melibatkan Abu bakar sebagai mertua, mengawini Khadijah yang setia dan kaya, serta Umar sebagai pemimpin Quraish yang sangat disegani. Tahapan itu juga terlihat dalam bagaimana Beliau meyakinkan orang-orang secara sembunyi-sembunyi (bi al-sirr), kemudian secara terang-terangan (bi al-jahr) setelah keadaan dianggap memungkinkan untuk itu. Pentahapan itu juga dapat dilihat pada usaha-usaha beliau memba’iat mereka yang ingin bergabung dengan beliau, seperti tahapan perjanjian ‘Aqabah I yang diikuti oleh 12 orang dari Madinah, serta perjanjian ‘Aqabah II yang diikuti oleh 73 orang dari kota yang sama. Sehingga, dari pengikut yang sedikit tetapi kuat itu berkembang menjadi banyak seperti mata rantai.
c.       Nabi mendayagunakan berbagai macam sumber potensi sahabat secara efektif. Sahabat yang mempunyai kekayaan lebih seperti Khadijah, Abu Bakar dan Utsman untuk mendanai dakwah. Mereka yang mempunyai pengaruh besar di kalangan Quraish seperti Umar bin Khattab dan Hamzah yang muslim, serta Abdul Munthalib dan Abu Thalib yang non-muslim, menyiapkan diri untuk menjadi perisai Nabi dari serangan musuh-musuh besarnya. Sebagian para sahabat yang mempunyai kelebihan intelektualitas seperti Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Mas’ud dan Zaid bin Tsabit berkhidmat dalam pengembangan ilmu-ilmu agama (tafsir), serta Abu Hurairah menekuni periwayatan hadits-hadits Nabi. Meskipun demikian, mereka juga bersatu mengangkat senjata bersama Nabi manakala keadaan memaksanya, sebagaimana mereka ikut berhijrah ketika hal itu menjadi keputusan Nabi melalui musyawarah.[4]

PROSES DAKWAH RASUL SECARA DIAM-DIAM

DAKWAH SECARA DIAM DIAM
Guru bidang : Pak Rohmat
Mapel : Agama

 Proses dakwah secara diam-diam
Mula-mula Nabi Muhammad mengajarkan Islam atau berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Beliau hanya mengajarkan ke-Tauhidan kepada anggota keluarga dan kerabat terdekat. Namun tidak banyak diantara kerabat beliau yang  menerima ajakan Nabi. Abu Thalib, paman beliau pun menyatakan tidak sanggup meninggalkan agama nenek moyang mereka, yakni menyembah berhala. Akan tetapi Abu Thalib tidak pernah menghalangi Rasulullah dalam mengajarkan Islam, bahkan beliau pun mengecam keras orang-orang yang menjadi penghambat dakwah Nabi.
Pada periode ini, tiga tahun pertama dakwah Islam dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Nabi mulai melaksanakan dakwah Islam di lingkungan keluarga, mula-mula istri beliau sendiri, yaitu Khadijah. Kemudian Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar dan lain-lain. Pada proses ini, tidak lebih dari 12 orang yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad. Mereka terkenal dengan julukan assa>biqu>n al-Awwalu>n[1] (orang-orang yang pertama kali masuk Islam), mereka adalah Khadijah, Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar as-Shiddiq, Zaid, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa’ad bi Abi Waqash, Abdurrahman bin Auf, Thalhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidah bin Jarrah, dan al-Arqam bin Abil Arqam, yang rumahnya di jadikan sebagai tempat berdakwah.

MATERI TRIGONOMETRI

TRIGONOMETRI
Guru Bidang : Ibu Tati Hendriani
Mapel : Matematika
Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan metro = mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segitiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Dasar dari Trigonometri adalah Konsep kesebangunan segitiga siku-siku. Sisi-sisi yang bersesuaian pada dua bangun datar yang sebangun memiliki perbandingan yang sama. Pada geometri Euclid, jika masing-masing sudut pada dua segitiga memiliki besar yang sama, maka kedua segitiga itu pasti sebangun.[1] Hal ini adalah dasar untuk perbandingan trigonometri sudut lancip. Konsep ini lalu dikembangkan lagi untuk sudut-sudut non lancip (lebih dari 90 derajat dan kurang dari nol derajat).
TrigonometryTriangle.svg





trigonometri1









SINUS
Sinus (lambang: sin; bahasa Inggris: sine) dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi miring (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau salah satu sudut segitiga itu 90 derajat). Seperti telah dinyatakan dalam fungsi dasar diatas. Nilai sinus positif di kuadran I dan II dan negatif di kuadran III dan IV.
sinus










COSINUS
Kosinus atau cosinus (simbol: cos; bahasa Inggris: cosine) dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang terletak di sudut dengan sisi miring (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau salah satu sudut segitiga itu 90 derajat). Seperti yang telah dinyatakan dalam fungsi dasar diatas. Nilai kosinus positif di kuadran I dan IV dan negatif di kuadran II dan III.
kosinus










TANGEN
Tangen (lambang tg, tan; bahasa Belanda: tangens; bahasa Inggris: tangent) dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi segitiga yang terletak di sudut (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau salah satu sudut segitiga itu 90 derajat). Nilai tangen positif di kuadran I dan III dan negatif di kuadran II dan IV.
tangen





trigonometri2




trigonometri3







trigonometri4








MATERI HUKUM HOOKE

HUKUM HOOKE
Guru bidang : Ibu Yuni Lestari
Mapel : Fisika

A. PENGERTIAN HUKUM HOOKE DAN ELASTISITAS
Hukum Hooke dan elastisitas merupakan dua istilah yang saling berkaitan. Untuk memahami arti kata elastisitas, banyak orang menganalogikan istilah tersebut dengan benda-benda yang terbuat dari karet, meskipun pada dasarnya tidak semua benda dengan bahan dasar karet bersifat elastis. Kita ambil dua contoh karet gelang dan peren karet. Jika karet gelang tersebut ditarik, maka panjangnya akan terus bertambah sampai batas tertentu. Kemudian, apabila  tarikan dilepaskan panjang  karet gelang akan kembali  seperti semula. Berbeda halnya dengan permen karet, Jika ditarik panjangnya akan terus bertambah sampai batas tertentu tapi apabila tarikan dilepaskan panjang permen karet tidak akan kembali  seperti semula. Hal ini dapat terjadi karena karet gelang  bersifat elastis sedangkan permen karet bersifat plastis. Namun, apabila karet gelang ditarik terus menerus adakalanya bentuk kareng gelang tidak kembali seperti semula yang artinya sifat elastisnya telah hilang. Sehingga diperlu tingkat kejelian yang tinggi untuk menggolongkan mana benda yang bersifat elastis dan plastis.

 Jadi, dapat disimpulkan bahwa elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awal setelah gaya pada benda tersebut dihilangkan. Keadaan dimana suatu benda tidak dapat lagi kembali ke bentuk semula akibat gaya yang diberikan terhadap benda terlalu besar disebut sebagai batas elastis. Sedangkan hukum Hooke merupakan gagasan yang diperkenalkan oleh Robert Hooke yang menyelidiki hubungan antar gaya yang bekerja pada  sebuah pegas/benda elastis lainnya agar benda tersebut bisa kembali ke bentuk semua atau tidak melampaui batas elastisitasnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Hukum Hooke mengkaji jumlah gaya maksimum yang dapat diberikan pada sebuah benda yang sifatnya elastis (seringnya pegas)  agar tidak melwati batas elastisnya dan menghilangkan sifat elastis benda tersebut.

B. KONSEP HUKUM HOOKE DAN ELASTISITAS
Bunyi Hukum Hooke ialah “Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak melampaui batas elastis bahan maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus/sebanding dengan gaya tariknya”.
Jika gaya yang diberikan melampaui batas elastisitas, maka benda tidak dapat kembali ke bentuk semula dan apabila gaya yang diberikan jumlahnya terus bertambah maka benda dapat rusak. Dengan kata lain, hukum Hooke hanya  berlaku  hingga batas  elastisitas.

Dari gagasan tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep hukum Hooke ini menjelaskan mengenai hubungan antara gaya yang diberikan pada sebuah pegas ditinjau dari pertambahan panjang yang dialami oleh pegas tersebut. Besarnya perbandingan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas adalah konstan. Fenomena ini dapat lebih mudah dipahami dengan memperhatikan gambar grafik berikut ini.

Gambar 1, menjelaskan bahwasanya jika  pegas  ditarik  ke  kanan  maka  pegas  akan  meregang  dan  bertambah  panjang. Jika  gaya  tarik yang diberikan pada pegas tidak terlalu besar, maka pertambahan panjang pegas sebanding dengan besarnya gaya tarik. Dengan kata lain, semakin besar gaya tarik, semakin besar pertambahan panjang pegas.
Pada Gambar 2, digambarkan bahwa kemiringan grafik sama besar yang menunjukkan perbandingan besar gaya tarik terhadap pertambahan panjang pegas bernilai konstan. Hal ini menggambarkan sifat kekakuan dari sebuah pegas yang dikenal sebagai ketetapan pegas.  Secara  matematis  hukum  Hooke  dapat dituliskan sebagai berikut.
Keterangan:
F   = Gaya luar yang diberikan (N)
k   =  Konstanta pegas (N/m)
Δx = Pertanbahan panjang pegas dari posisi normalnya (m)

Tuesday, March 28, 2017

MATERI OLAHRAGA


  1. OLAHRAGA



Olahraga adalah aktifitas seseorang dalam rangka menggerakkan seluruh anggota tubuh untuk mendapatkan kesehatan jasmani dan rohani. Disadari atau tidak, orang yang melakukan aktifitas olahraga secara teratur, memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak berolahraga atau berolahraga tetapi tidak teratur.
Olahraga dapat disesuaikan dengan kondisi fisik dan lingkungan kita. Kita bisa melakukan olahraga ringan seperti lari pagi, jogging, bersepeda, senam kesegaran jasmani, maupun olahraga lainnya. Olahraga ringan dapat kita lakukan dimana saja, di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Tetapi sebaiknya dilakukan di luar ruangan seperti di lapangan atau di taman, sehingga kita bisa menikmati udara segar, pikiran lebih tenang dan badan bisa lebih rileks.

Tujuan dan Manfaat Olahraga

Tujuan dan manfaat olahraga adalah untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani, meningkatkan daya tahan tubuh, upaya pengobatan dari suatu penyakit, juga sebagai profesi untuk menghasilkan uang (olahraga professional).

Olahraga Kesehatan

Olahraga kesehatan bertujuan untuk menjaga dan memelihara kesehatan jasmani dan rohani. olahraga ini dapat dilakukan sendiri atau berkelompok. Diantara jenis olahraga untuk kesehatan adalah senam kesegaran jasmani, jogging, bersepeda, lari, fitnes, dan lain-lain.

Olaharaga Untuk Pengobatan

Olahraga untuk pengobatan bertujuan untuk mengobati penyakit pada seseorang menurut saran atau pendapat ahli pengobatan. Olahraga dilakukan sebagai upaya proses penyembuhan dari suatu penyakit, seperti penyakit jantung, kencing manis, kropos tulang, peredaran darah tidak lancar dan lain-lain.

Olahraga Professional

Olahraga Professional bertujuan untuk menghasilkan uang sebagai imbalan atas prestasi yang diraih, baik olahraga yang dilakukan sendiri atau bersama-sama dalam suatu tim.
Saat ini hampir semua cabang olahraga dipertandingkan dalam suatu kejuaraan olahraga, baik di tingkat sekolah, kecamatan, kotamadya, provinsi, nasional dan internasional dengan peraturan yang telah disepakati bersama.

Jenis Olahraga

Olahraga dapat dibedakan dari segi tata-cara, bentuk, tujuan, dan tempatnya. Jenis olahraga tersebut antara lain adalah :

Olahraga Beladiri

Olahraga beladiri adalah olahraga yang dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan diri dari setiap penyerang dan untuk meningkatkan kekuatan jasmani dan rohani.
Olahraga beladiri ini antara lain adalah Pencak Silat, Karate, Taekwondo, Kungfu, Jiu Jitsu, Aikido, Judo, Capoera, dan lain-lain.

Olahraga Permainan

Olahraga permainan adalah olahraga yang dilakukan bersama-sama, dua orang atau lebih, sebagai sarana hiburan baik oleh olahragawan maupun penontonnya.
Olahraga permainan ini antara lain adalah Sepak Bola, Sepak Takraw, Futsal, Volly, Basket, Catur, dan lain-lain.

Tips Berolahraga

Agar tujuan berolahraga tercapai, sebaiknya kita perhatikan tips berolahraga berikut ini :

Memilih Jenis Olahraga

Dari sekian banyak jenis olahraga yang ada saat ini, dapat kita pilih satu atau beberapa jenis olahraga yang cocok dengan kondisi fisik kita.
Untuk olahraga prestasi misalnya, jika ukuran fisik kita lebih pendek dari rata-rata kebanyakan orang, tidak disarankan memilih jenis olahraga seperti volli, basket dan lompat jauh, karena jenis olahraga tersebut tidak ada kategori pembagian kelas pertandingan (ukuran berat badan), kecuali tujuan berolahraga tersebut adalah untuk kesehatan.
Dalam memilih jenis olahraga, sesuaikan juga dengan umur kita. Untuk anak dan remaja, dapat dipilih olahraga ketangkasan, usia dewasa dapat memilih semua jenis olahraga, tetapi untuk usia tua dapat kita pilih jenis olahraga untuk kesehatan saja, seperti senam kesegaran jasmani, jogging, renang, bersepeda dan jenis olahraga lainnya yang tidak terlalu menguras energi tubuh.

Perhatikan Makan dan Minum Anda

Untuk mengimbangi daya tahan tubuh terhadap pilihan jenis olahraga, maka harus kita perhatikan makan dan minum kita, karena kebutuhan makanan dan minuman bagi seorang olahragawan berbeda dengan orang yang tidak berolahraga.
Kebutuhan makan dan minum minimal harus memenuhi syarat 4 sehat 5 sempurna, yaitu makanan pokok, lauk-pauk, sayur-mayur, buah dan susu.

Memilih Waktu

Pilihlah waktu yang tepat untuk berolahraga, boleh pagi, siang, sore maupun malam. Yang penting kita berolahraga secara teratur, tidak mengganggu aktivitas pekerjaan dan tidak terburu-buru.

PENGERTIAN SABAR

Pertian sabar, hakikat sabar dan mamfaatnya 
- Sabar adalah perkara yang mudah diucapkan tetapi terkadang sulit dilaksanakan, tidak mudah bagi kita untuk dapat memiliki kesabaran. Kesabaran perlu dilatih dan dibiasakan dalam hidup sehari-hari, karena manusia pasti menghadapi berbagai macam persoalan hidup tanpa pandang bulu, baik persoalan yang berhubungan dengan diri pribadi, lingkungan keluarga maupun dalam masyarakat dan persoalan hidup yang kita hadapi terkadang sulit untuk diselesaikan dengan kecerdasan akal pikiran semata. Namun persoalan-persoalan  hidup yang kita hadapi adalah merupakan ujian dari Allah dan Allah menguji hamba-Nya tidak melebihi ambang batas kemampuan hambanya, karena Allah Maha Mengetahui dan Maha Adil. Pada tulisan kali ini kami akan membahas tentang sifat sabar.

A. Pengertian Sabar

     Sabar berarti tahan menderita sesuatu, tidak lekas marah, tidak lekas patah hati, tidak lekas putus asa. Kemajuan zaman senantiasa diikutidengan banyaknya persoalan hidup yang harus dihadapi manusia. Apabila persoalan yang dihadapi tidak dapat dipecahkan, hati menjadi jengkel atau marah. Kejengkelan yang berulang kali terjadi dapat berakibat lebih buruk, yakni tekanan batin. Jadi demikian, hidup ini jadi tidak nyaman dirasakan. Oleh sebab itu, kesabaran dalam menghadapi persoalan mutlak diperlukan bagi setiap orang.

B. Hakikat Sabar

     Imam Al-Gazali membagi kesabaran menjadi tiga macam yaitu :
  1. Sabar dalam ketaatan. Sabar dalam ketaatan yaitu, melaksanakan tugas atau kewajiban dengan ikhlas, tidak menggerutu atau mengeluh saat menghadapi kesulitan dalam menghadapi tugas, tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan memperoleh hasil yang cukup baik, namun apabila keluh kesah saat melaksanakannya, maka yang demikian itu belum termasuk sabar, terutama dalam hal beribadah kepada Allah SWT.,banyak sekali tantangan dan ujian yang harus kita hadapi.Oleh karena itu bersabar dalam melakukan ibadah dapat dilakukan dengan cara mengetahui bahwa kesabaran yang dilakukan dalam beberapa hari saja dapat berubah ganjaran yang bersifat abadi, sehingga dalam urusan ibadah manusia membutuhkan kesabaran untuk tidak menyebarluaskan dan merusak ibadah dengan riya'
  2. Sabar dalam musibah, berarti tabah atau kuat hati saat menerima
cobaan hidup, tidak mengerutu dan tidak menyesali nasib dirinya. Orang yang sabar terhadap musibah senantiasa meyakini bahwa dibalik kesusahan yang dihadapi pasti ada hikmahnya. Kesusahan yang dirasakan akan segera berkurang karena sadar bahwa semua yang dialami manusia pada hakikatnya ujian dari Allah
  • Sabar dari maksiat, yaitu rela meniggalkan perbuatan maksiat dan tidak menyesal atau iri apabila melihat orang lain bersenang-senang dalam kemaksiatan. Yang dimaksud maksiat ialah segala sikap atau perbuatan yang melanggar norma-norma agama yang bisa menjerumuskan kedalam lembah kehinaan. Dan sabar terhadap kemaksiatan adalah merupan kesabaran yang tersebsar, terutama sabar dalam menahan syahwat dan menjauhi faktor penyebabnya. 
  •      Ibnu Abbas berkata, Sabar dalam Al-Qur'an itu ada tiga bentuk

         "pertama, bersabar dalam menjalankan kewajiban-kewajiban dari Allah SWT, sabar sejenis ini mempunyai pahala tiga ratus derajat, yang kedua, sabar saat ditimpa musibah, sabar sejenis ini mempunya pahala sembilan ratus derajat. dan yangketiga sabar dalam menjauhi larangan-larangan Allah SWT., sabar sejenis ini pahalanya enam ratus derajat "

         Ada yang mengatakan bahwa sabar yang baik adalah kesabaran yang ditimpa musibah tanpa diketahui oleh orang lain jika dirinya sedang bersar dalam menghadapi musibah, kondisi ini tidak mungkin bisa dicapai kecuali setelah melakukan latihan panjang dalam kurung waktu yang cukup lama.

    C. Manfaat Bersikap Sabar

    1. Dapat memiliki emosi yang stabil dan tidak mudah dipengauhi oleh keadaan lingkungan
    2. Cukup stabil dan tenteram rumah tangganya sehingga dapat menikmati hidup ini sebagai karunia dari Allah SWT.
    3. Memiliki harapan akan masuk sorga, seuai janji Allah dalam Q.S.Al-Baqarah ayat 155.
         Sabar itu tersusun dari pengetahuan (ilm), kondisi (hal) dan praktet (amal). Pengetahuan disini diibaratkan sebagai pohon, kondisi sebagai dahan dan amal sebagai buahnya. kita harus menyadari bahwa kemaslahatan agama terletak pada kesabaran, hingga kesabaran itu memunculkan kekuatan yang saling memotivasi untuk berlaku sabar

    Monday, March 27, 2017

    MATERI TUMBUKAN

    FISIKA
    Guru bidang : Ibu Yuni Lestari




    Gambar 13. Contoh peristiwa tumbukan

           Jenis-jenis Tumbukan

    Kata tumbukan digunakan untuk melambangkan kejadian dimana dua partikel saling mendekat dan saling berinteraksi menggunakan gaya-gaya. Selang waktu dimana kecepatan partikel berubah dari nilai awal ke nilai akhir diasumsikan sangat singkat. Gaya interaksi diasumsikan sangat singkat. Gaya interaksi diasumsikan lebih besar daripada semua gaya eksternal lain yang ikut terlibat sehingga kita dapat menggunakan metode aproksimasi impuls.
     Suatu tumbukan dapat melibatkan kontak fisik antara dua benda makroskopis, tetapi maksud kita mengenai tumbukan perlu dibuat umum karena "kontak fisik" pada skala submikroskopik sulit dijelaskan dan tidak bermakna. Untuk dapat memahami maksud pernyataan di atas , bayangkan suatu tumbukan pada skala atom, seperti tumbukan sebuah proton dengan sebuah partikel alfa (inti sebuah atom helium). Oleh karena kedua partikel ini bermuatan positif, maka keduanya akan saling tolak menolak karena gaya elektrostatik yang kuat di antara keduanya ketika saling mendekat sehingga tidak pernah mengalami "kontak fisik".
    Ketika dua partikel dengan massa m1 dan m2 bertumbukan, gaya impulsifnya dapat berubah terhadap waktu dengan cara yang rumit. Meskipun gaya interaksi yang perilakunya terhadap waktu cukup rumit, gaya ini internal pada sistem dua partikel tersebut. Maka, kedua partikel membentuk suatu sistem yang terisolasi, dan momentum sistem haruslah kekal. Dengan demikian momentum total suatu sistem yang terisolasi sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total sistem tersebut sesaat setelah tumbukan. 

    Gambar 14. Ilustrasi tumbukan pada astronot

    Sebaliknya, energi kinetik total sistem partikel tersebut dapat kekal atau tidak kekal, tergantung jenis tumbukannya. Lebih jauh lagi, kekal atau tidaknya energi kinetik digunakan untuk mengelompokkan tumbukan menjadi lenting (elastis) dan tidak lenting(inelastis). Selain itu, jenis-jenis tumbukan juga dapat dilihat dari nilai koefisien restitusi. Koefisien restitusi dari dua buah benda yang bertumbukan sama dengan perbandingan negatif antara beda kecepatan sesudah tumbukan denga beda kecepatan sebelum tumbukan.

    1.      Tumbukan Lenting
    Suatu tumbukan lenting antara dua benda terjadi apabila energi kinetik total (juga momentum total) sistem sebelum dan setelah tumbukan adalah sama. Tumbukan antara benda-benda tertentu dalam dunia makroskopis, misalnya bola biliar dapat dikatakanlenting karena terjadi suatu perubahan bentuk dan hilangnya energi kinetik. Contohnya Anda dapat mendengar tumbukan bola biliar, sehingga Anda tahu melalui suara, bahwa sebagian energi dipindahkan keluar sistem. Suatu tumbukan lenting haruslah hening! Tumbukan lenting yang sebenarnya terjadi antara partikel-partikel atomik dan subatomik.
    Gambar 15. Bola biliar yang disodok merupakan tumbukan

    Misalkan dua partikel masing-masing dengan massa m1 dan m2mula-mula bergerak dengan kecepatan v1 dan v2 yang arahnya berlawanan. Kedua benda bertumbukan secara langsung dan meninggalkan lokasi tumbukan dengan kecepatan masing-masing v1’ dan v2’. 

    Gambar 16. Ilustrasi tumbukan lenting
    Jika tumbukannya lenting, maka momentum dan energi kinetik sistem adalah kekal dan berlakulah hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik

     Hukum Kekekalan Momentum



                   Hukum Kekekalan Energi

                    













    Jika persamaan dari hukum kekekalan energi dibagi dengan persamaan dari hukum kekekalan momentum, diperoleh:

     Pada tumbukan lenting ini, besar nilai koefisien restitusinya e=1


    2.      Tumbukan Tidak Lenting
    Suatu tumbukan tidak lenting terjadi apabila energi kinetik total sistemnya sebelum dan setelah tumbukan adalah tidak sama (walaupun momentum sistemnya kekal). Tumbukan tidak lenting terbagi dua. Ketika benda yang bertumbukan saling menempel setelah tumbukan, seperti yang terjadi ketika meteorit menumbukBumi, tumbukan tersebut dinamakan tidak lenting sempurna.
    Gambar 17. Meteorit yang menumbuk bumi

    Ketika benda yang bertumbukan tidak saling menempel, namun kehilangan sebagian energi kinetiknya, seperti dalam kasus bola karet menumbuk permukaan keras, tumbukan tersebut dinamakantidak lenting (tanpa tambahan kata sempurna). Ketika bola karet menumbuk permukaan keras, sebagian energi kinetiknya hilang ketika bola tersebut berubah bentuk dalam kontaknya dengan permukaan keras. 
    Pada sebagian tumbukan yang terjadi, energi kinetik tidak kekal, karena sebagian energinya diubah menjadi energi internal dan sebagian lainnya diubah menjadi suara. Tumbukan lenting dan tumbukan tidak lenting sempurna merupakan kasus yang jarang terjadi. Sebagian besar tumbukan yang sering terjadi merupakan jenis tumbukan yang ada di antara keduanya. Perbedaan terpenting antara tumbukan lenting dan tidak lenting sempurna adalah momentum sistem dalam semua tumbukan adalah kekal, tetapi energi kinetik sistem kekal hanya pada tumbukan lenting.

    Gambar 18. Ilustrasi tumbukan tidak lenting

    Untuk tumbukan tidak lenting, nilai koefisien restitusi e terletak di antara 0 dan 1 (0 < e < 1).
    Sebagai contoh, sebuah bola dijatuhkan ke lantai sehingga terjadi tumbukan antara bola dan lantai. Kecepatan lantai sebelum dan sesudah tumbukan dianggap nol karena besar massa lantai sama dengan massa bumi.


    Jika tinggi bola ketika dijatuhkan adalah h1 dan bola memantul setinggi h2 dari lantai, maka dengan menggunakan persamaan gerak jatuh bebas diperoleh bahwa:


                       Dengan memasukkan nilai v1 dan v1’ ke persamaan, diperoleh:
    Bayangkan dua benda bermassa m1 dan m2 yang bergerak dengan kecepatan awal v1 dan v2. Kedua partikel bertumbukan secara langsung, saling menempel, dan bergerak dengan kecepatan bersamav' setelah tumbukan. Oleh karena momentum suatu sistem terisolasi adalah kekal dalam semua jenis tumbukan, maka dapat kita katakan bahwa momentum total sebelum tumbukan sama dengan momentum total sistem gabungannya setelah tumbukan:
     
    kecepatan akhirnya adalah:

    Gambar 19. Ilustrasi tumbukan tidak lenting sempurna
     Besar koefisien restitusi e = 0.
    Contoh:
    Sebuah benda A bermassa 5 kg bertumbukan dengan benda B bermassa 3 kg di atas jalan yang licin. Kecepatan benda A adalah 2 m/s, sedangkan benda R adalah 2 m/s. Bila tumbukan yang terjadi merupakan tumbukan tak elastis, maka.......  
    a. Energi total setelah tumbukan 1 J
    b. Energi total setelah tumbukan 5 J
    c. Energi total setelah tumbukan nol
    d. Energi kinetik A sebelum tumbukan 2 J
    e. Energi kinetik A sebelum tumbukan 4 J



    Jawab:
    Sebelum tumbukan:
    Hukum kekekalan momentum:
    Setelah tumbukan:
    Jawaban: A
     

    MATERI PELAJARAN SMK KELAS 10,11,12 DAN MATERI PERKULIAHAN Template by Ipietoon Cute Blog Design